Bandarlampung, 25 Nopember 2014
Sebelumnya atas peristiwa ini juga, Lembaga Bantuan
Hukum Bandarlampung melalui Kepala Divisi Pemenuhan Hak Sipil dan Politik Aji
Surya Prawira meminta kapolda Lampung Brigadir Jendral Heru Winarko untuk
mengusut tuntas terjadinya kekerasan tersebut dan harus menindak tegas oknum
aparat yang melakukan kekerasan tersebut, sebagaimana dirilis oleh media online Duajurai.com.(ahid)
Dr.Agus Nompitu,M.TP |
Insiden terjadinya tindakan pemukulan oknum aparat
Shabara Polda Lampung terhadap aktivis Himpunan Mahasiswa Islam Cabang
Bandarlampung saat melakukan Demonstarsi Penolakan Kenaikan BBM dihalaman
Kantor Gubernur Provinsi Lampung (24/11) menuai protes dari sejumlah kalangan, Ketua
Umum Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Provinsi Lampung Dr. Agus Nompitu,
M.TP disaat membezuk korban di Rumah Sakit Graha Husada Bandarlampung merasa prihatin
atas kejadian ini, Agus Nompitu menyampaikan bahwa seharusnya aparat tidak
melakukan penanganan demo yang berlebihan sehingga harus jatuh korban, dengan
nada penyesalan agus menambahkan luka yang cukup serius dialami korban terutama
Makro Aulia (Ketua Umum HMI Cabang Bandarlampung) dan Virgo (Kader Komisariat
Da’wah) serta Saep Nurhadi mengindikasikan adanya penganiayaan yang serius,
padahal yang dihadapi polisi itu Mahasiswa bukan penjahat.
Atas peristiwa ini Agus Nompitu meminta Pihak Polda Lampung bertanggungjawab terhadap keselamatan nyawa para korban dan segera mengusut tuntas oknum pelaku pemukulan dan diberikan tindakan tegas, selanjutnya Agus Nompitu juga berharap kedepan agar tidak terjadi lagi tindakan penanganan yang membawa korban dipihak masyarakat, bukankah Polisi sebagai pelindung masyarakat, tambah Agus Nompitu.
Melalui Telphon Seluler yang diterima redaksi bulletinkahmilampung, Ketua Kahmi Lampung Arief Hidayat yang saat ini bertugas Di Provinsi Jawa Tengah juga menanggapi bahwa demonstrasi penolakan kenaikan BBM oleh HMI ini juga terjadi di Jawa Tengah, namun tidak sampai ada korban seperti di Lampung, oleh karena itu Arief Hidayat mendukung pernyataan Ketua Umum Kahmi Lampung dengan meminta persoalan ini segera ditindaklanjuti oleh Polda Lampung terhadap oknum yang melakukan tindakan pemukulan tersebut.
Atas peristiwa ini Agus Nompitu meminta Pihak Polda Lampung bertanggungjawab terhadap keselamatan nyawa para korban dan segera mengusut tuntas oknum pelaku pemukulan dan diberikan tindakan tegas, selanjutnya Agus Nompitu juga berharap kedepan agar tidak terjadi lagi tindakan penanganan yang membawa korban dipihak masyarakat, bukankah Polisi sebagai pelindung masyarakat, tambah Agus Nompitu.
Melalui Telphon Seluler yang diterima redaksi bulletinkahmilampung, Ketua Kahmi Lampung Arief Hidayat yang saat ini bertugas Di Provinsi Jawa Tengah juga menanggapi bahwa demonstrasi penolakan kenaikan BBM oleh HMI ini juga terjadi di Jawa Tengah, namun tidak sampai ada korban seperti di Lampung, oleh karena itu Arief Hidayat mendukung pernyataan Ketua Umum Kahmi Lampung dengan meminta persoalan ini segera ditindaklanjuti oleh Polda Lampung terhadap oknum yang melakukan tindakan pemukulan tersebut.
Virgo (Kader Kom Da'wah) |
agar tidak menjadi preseden buruk maka bagi yang bertanggungjawab harus mengambil tindakan tegas, pilihannya adalah BERTINDAK atau DITINDAK
BalasHapusyakusa adinda adindaku
BalasHapus